Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Hapus Saja Ujian Sekolah! Percuma, Siswa Zaman Sekarang Sudah Pintar

Gambar
Pic: syukr.is Apa siswa masa kini takut menghadapi ulangan? Tidak, justru mereka "pintar". Ujian atau ulangan sudah tidak dianggap menyeramkan lagi bagi kebanyakan siswa di masa kini. Bersama kemajuan teknologi, soal-soal yang biasanya diujikan ternyata kebanyakan umum dan tidak mustahil ada di google.  Saya tidak tahu bagaimana sistem ujian sekolah kalian, tapi sekolahku ujiannya kadang berbasis komputer atau ujian tulis dengan tipe soal pilihan ganda dan uraian. Kebetulan saat ini saya kelas XII dan baru saja melaksanakan ujian akhir. Sudah lama saya ingin mengutarakan keresahan tentang budaya yang selalu ada saat ujian/ulangan ini.  Menyontek, hampir semua orang pernah melakukannya semasa sekolah, termasuk kamu kan? Ada yang nyonteknya sendirian ada yang berjamaah. Saya sendiri pun pernah, makanya tulisan ini dibuat bukan untuk melarang kalian nyontek, tetapi mengajak untuk bertanya dan berpikir tentang fenomena ini. Berikut saya uraikan pertanyaannya: • Untuk apa sih ada

Lupa Pesan Guru SD, Berpendidikan tetapi Belum Disiplin Menyampah

Gambar
Isu pencemaran lingkungan terutama yang berhubungan dengan sampah adalah tantangan yang harus dituntaskan semua pihak. Indonesia darurat sampah! Siapa yang harus disalahkan? Si pembuang sampah, pemerintah, atau sampah itu sendiri?  Plastik menjadi perhatian utama, karena benda ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai, tidak bisa hanya setahun, tiga tahun atau puluh-puluhan tahun. Lantas? Ratusan tahun baru bisa terurai. Pemandangan sungai yang jernih, damai dan estetik, tahun ke tahun malah identik sebagai jalanan raya bagi komunitas sampah plastik.  Siapa yang tega melakukan ini? Ini adalah suatu tindakan yang cukup kriminal. Mengotori lingkungan, membuat keresahan, tidak memberi kesempatan masyarakat untuk memanfaatkan air sungai. Tidak sadarkah si pembuang ini? Tidak sekolahkah dia? Dari mulai bangku SD bukankah kita sudah diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya? Mengapa pengetahuan sekecil itu saja tidak diamalkan? Ada apa di pikiran bangsa kita ini? Pantas