Mengenal Lifestraw, Alat Filter Air yang Praktis
Gambar: Facebook @Oh! Media
Sejarah dan Perkembangan
Lifestraw dirancang oleh perusahaan Vestergaard Frandsen di Swiss.
Awalnya Lifestraw dikembangkan untuk orang yang tinggal di negara berkembang dan untuk distribusi dalam krisis kemanusiaan seperti gempa Haiti (2010), banjir Pakistan (2010), dan kekeringan di Kenya (2018).
Dua tahun setelah penemuannya, yaitu pada 2007, LifeStraw mulai dipasarkan dan langsung memperoleh sambutan hangat dari masyarakat dunia.
LifeStraw ideal untuk hiking, camping, berolahraga, bepergian, persiapan untuk keadaan darurat, militer dan lain-lain.
Cara Kerja
Ketika kita menyedot alat ini, kain polyester (PE) yang pori-porinya berdiameter 100 mikron akan menyaring air kotor lalu air akan disaring lagi oleh kain PE kedua (15 mikron). Dalam tahap ini, semua partikel besar telah disaring.
Selanjutnya, air akan melalui serat-serat berongga dengan diameter pori-pori yang sangat kecil, bahkan kurang dari 0,2 mikron. Alhasil semua kotoran, bakteri, dan parasit akan terjebak pada serat dan tidak ikut tersedot ke mulut kita.
Setelah selesai minum, kita tinggal meniup tabung ini untuk mengeluarkan kotoran yang menempel pada filter. Alat ini hanya menggunakan filter mekanik dan bebas dari bahan kimia, sehingga sangat aman.
Kelemahan
LifeStraw memang bisa menghilangkan 99,9 persen bakteri, virus dan parasit. Namun untuk material logam berat, alat ini belum bisa.
Aidil Zakarsih pemilik paten LifeStraw menyarankan penggunaan LifeStraw sebaiknya untuk sumber air yang biasanya dipakai masyarakat seperti air sungai, air hujan atau air tanah. Sehingga sangat tidak disarankan untuk penggunaan air-air ekstrim seperti air lumpur dan air selokan.
Ada 3 Jenis Lifestraw yang populer :
• Lifestraw Personal, hanya bisa digunakan untuk satu orang selama 1 tahun, setelah itu perlu diganti yang baru.
• Lifestraw Family, cukup untuk memenuhi kebutuhan air satu keluarga hingga 3 tahun.
• Lifestraw Go, merupakan sebuah inovasi yang menggabungkan kartrid LifeStraw ke dalam botol air olahraga plastik.
LifeStraw sudah dijual di Indonesia dengan kisaran harga 200-300 ribu rupiah. Alat ini bisa didapatkan di toko-toko online.
Sumber :
[1] Lestari, Tirta Buana. 2021. "Tentang Lifestraw®", http://tirtabuanalestari.com/en/tentang-lifestraw Diakses 18 Juni 2021.
[2] Ich. 2021. "LifeStraw", https://en.m.wikipedia.org/wiki/LifeStraw Diakses 18 Juni 2021 pukul 09.49.
[3] Seo, Woimedia. 2014. https://simomot.com/2014/03/07/fantastis-masukkan-lifestraw-ke-dalam-air-kotor-sedot-dan-anda-pun-minum-air-bersih/
[4] detikInet. 2010.
https://inet.detik.com/science/d-1488522/dengan-lifestraw-air-comberan-atau-lumpur-siap-diminum Diakses 18 Juni 2021, 09.58.
Komentar