Mengenal Polycoria, Satu Mata Memiliki Dua Pupil atau Lebih
Gambar: health.detik.com
Biasanya setiap mata memiliki satu pupil yang berfungsi menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke dalam mata. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang.
Namun tahukah kamu, ternyata ada kelainan langka yang menyebabkan mata memiliki lebih dari satu pupil, kelainan itu disebut polycoria.
Gambar: gakbiasa.com
𝐏𝐨𝐥𝐲𝐜𝐨𝐫𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝟐 𝐣𝐞𝐧𝐢𝐬, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐨𝐥𝐲𝐜𝐨𝐫𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐨𝐥𝐲𝐜𝐨𝐫𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮/𝐩𝐬𝐞𝐮𝐝𝐨𝐩𝐨𝐥𝐲𝐜𝐨𝐫𝐢𝐚.
Pada polycoria asli, satu mata penderita akan memiliki dua/lebih pupil. 𝙎𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙥𝙪𝙥𝙞𝙡 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙤𝙩𝙤𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙣𝙜-𝙢𝙖𝙨𝙞𝙣𝙜 dan dapat melebar atau berkontraksi secara terpisah untuk mengatur cahaya masuk.
Kondisi ini dapat memperburuk penglihatan karena jumlah cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi lebih sedikit sehingga pandangan lebih kabur dan redup.
Sedangkan pada polycoria semu, penderita juga akan memiliki penampilan berupa pupil lebih dari satu di satu mata. Namun, 𝙋𝙪𝙥𝙞𝙡-𝙥𝙪𝙥𝙞𝙡 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙤𝙩𝙤𝙩 𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙞𝙨𝙖𝙝. Jadi, penampilan itu tidak berpengaruh apapun pada penglihatan orang tersebut.
Selain munculnya 2 pupil atau lebih, tanda-tanda polycoria adalah penglihatan kabur, penglihatan ganda, bermasalah dengan silau, atau ada semacam jembatan di bagian iris mata dengan pupil.
• 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐛
Penyebab polycoria ini belum diketahui dengan jelas, namun ada beberapa penyakit mata yang dikaitkan, seperti katarak, masalah pada retina, glukoma, dan perkembangan mata yang tidak sempurna saat masih kecil.
• 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐦𝐛𝐮𝐡𝐚𝐧
Sebenarnya belum ditemukan penanganan yang paling tepat untuk menyembuhkan kelainan ini. Sebab, penderita polycoria sangat langka, ditambah lagi sebagian besar penderita tersebut hanya mengalami polycoria semu yang tidak mengganggu penglihatan, sehingga tak membutuhkan penanganan.
Sedangkan bagi penderita polycoria sejati, sejauh ini penanganan berupa operasi pupilloplasty merupakan cara paling sukses dalam memperbaiki penglihatan penderita.
𝑺𝒖𝒎𝒃𝒆𝒓 :
Artikel ini pernah terbit di:
@STEAM - Semesta Ilmu (29 Mei 2021)
@Ruang Pengetahuan (08 Juni 2021)
Komentar