Mengenal Salpa Maggiore Makhluk Transparan di Lautan New Zealand

Gambar : blogplatechno.blogspot.com

Tahukah kamu? Pada Januari 2014 lalu, pernah ditemukan seekor ikan langka nan unik di pantai lepas kawasan Selandia Baru.

Kala itu, seorang ayah bernama Stewart Fraser dan dua putranya tengah asyik memancing di dekat Semenanjung Karikari.

Mereka menemukan seekor ikan aneh mengambang di air. Uniknya seluruh tubuh ikan tersebut transparan. Menurut penuturannya, badan ikan itu bersisik kuat dan berbentuk seperti jelly.

Setelah menangkapnya, mereka mengabadikannya lalu kembali melepaskannya ke perairan.


• 𝐒𝐚𝐥𝐩𝐚 𝐌𝐚𝐠𝐠𝐢𝐨𝐫𝐞 

Deborah Cracknell, ketua tim peneliti dari National Marine Aquarium di Plymouth, Inggris, menjelaskan bahwa mahkluk tembus pandang itu bernama Salpa Maggiore (Salpa maxima).

Sepintas mirip ubur-ubur, namun hewan ini lebih terkait erat dengan vertebrata laut, termasuk ikan. Tetapi jika dilihat dari klasifikasinya, Salpa tidak termasuk kelas Pisces, melainkan kelas Thaliasea dari subfilum Tunicata.

"Biasanya makhluk itu hanya ditemukan di dalam laut dingin. Konsentrasi penemuannya paling banyak di Samudera Antartika atau Lautan Selatan," jelas Cracknell.


• 𝐌𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐋𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩 

Seperti ikan lainnya, salpa maggiore memiliki organ tubuh lengkap seperti hati dan insang. Organ tubuhnya berbentuk gumpalan berwarna oranye.

Tubuhnya terbungkus dalam struktur seperti kantung yang memiliki lubang di setiap ujungnya, fungsinya untuk menyaring air dan mengumpulkan makanan mereka seperti ganggang dan fitoplankton.


• 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐁𝐞𝐫𝐤𝐞𝐥𝐨𝐦𝐩𝐨𝐤 

Salpa Maggiore bisa tumbuh dan berkembang dengan panjang mencapai 10 inci dan sering bepergian dalam kelompok besar dengan membentuk barisan panjang seperti rantai.

Makhluk ini menggunakan arus listrik untuk berkomunikasi dan membuat gerakan sinkron saat bersama kelompoknya.

Salpa termasuk makhluk aseksual, oleh sebab itu ia mampu menghasilkan keturunannya sendiri untuk membentuk rantai besar.

Salpa juga termasuk hewan langka. Salah satu penyebabnya karena ia tak memiliki pertahanan untuk melawan predator. Tubuhnya yang tembus pandang diduga untuk memberikan kemampuan kamuflase sebagai perlindungan dari pemangsa. 



Gambar : blogplatechno.blogspot.com





Sumber: 

Gambar : 



Artikel ini pernah terbit di: 
Grup edukasi @Nambah Ilmu pada Minggu, 06 Juni 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jajanan Jalanan dan Sejarahnya

Mengenal Lifestraw, Alat Filter Air yang Praktis

Mengenal Polycoria, Satu Mata Memiliki Dua Pupil atau Lebih